Bagaimana Drone Dapat Digunakan dalam Arsitektur

Drone mungkin tampak seperti tren yang berlalu bagi sebagian orang, tetapi teknologi baru ini sudah memiliki dampak yang signifikan terhadap cara desain dan pengoperasian profesional arsitek. Kendaraan udara tak berawak kecil umumnya disebut drone, mendapatkan popularitas tidak hanya di kalangan masyarakat umum dan konsumen, tetapi juga di kalangan profesional yang bekerja di industri. Kami telah melihat prediksi ambisius untuk penggunaan drone di situs konstruksi, sebagai kendaraan transportasi dan alat pemasaran.

Sementara teknologi baru ini, seperti pencetakan 3D dan pembuatan robot secara umum, menjanjikan untuk merevolusionerkan profesi jasa arsitek rumah, akan berguna untuk mengetahui sejauh mana penerapan praktisnya dapat mempengaruhi cara kerja. Tampaknya, untuk saat ini, drone memiliki potensi besar ketika datang ke beberapa aspek profesi.

Para peneliti dan perusahaan sudah bereksperimen dengan membangun dengan drone. Pada tahun 2012, perusahaan arsitektur bekerja sama untuk memprogram armada drone untuk mengangkat dan menumpuk ribuan batu polystyrene. Demikian pula, peneliti rico memiliki dua quadrocopters membangun jembatan tali yang cukup kuat untuk membawa beban manusia.

Ini mungkin prestasi mengesankan yang akan memajukan teknologi, tetapi mereka masih menawarkan sedikit informasi tentang cara drone saat ini dapat digunakan dalam praktek. Mungkin beberapa saat sebelum kami melihat drone yang diprogram membangun seluruh bangunan layak huni, tetapi mereka sudah dapat berkontribusi banyak dalam survei situs bangunan, mengumpulkan data yang berguna dan membuat visual yang menakjubkan untuk tujuan pemasaran.

Penggunaan drone oleh (arsitektur) perusahaan jasa arsitek, dan mereka yang bekerja di industri, masih termasuk wilayah abu-abu legislatif. Badan ini telah menciptakan cara bagi perusahaan untuk mengajukan izin berdasarkan kasus per kasus. Karena kurangnya kerangka peraturan yang ketat, dan selama penggunaan drone tidak mengancam keselamatan atau keamanan orang atau properti, perusahaan arsitektur dapat menggunakan drone sebagian besar untuk mengumpulkan data situs, memantau pekerjaan konstruksi, dan membuat materi pemasaran. Keterbatasan regulasi termasuk tidak bisa terbang setelah gelap, di luar garis pandang operator, di atas ketinggian tertentu dan dekat struktur lain atau di atas kerumunan orang banyak.